Diantara Berjuta Mata Air Ilmu

.

About


ShoutMix chat widget

Rabu, 04 Mei 2011

Terapi Meredam Marah

Ekspresi Marah 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ
[رواه البخاري]
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah.
(Riwayat Bukhori )

Marah dekat dengan STRESS

Definisi Marah

Adalah keadaan jiwa manusia yang meluap-luap dalam diri manusia yang dapat menyebabkan adanya  keinginan untuk melakukan tindakan kekerasan dan balas dendam dengan membuat kerusakan tak terkendali.

Banyak orang takut ketika bertemu dengan seseorang yang memiliki kebiasaan MARAH sikapnya takut. Padahal sebenarnya si pemarah ini adalah orang yang selalu dalam keadaan tidak nyaman dengan perasaan dan jiwanya. Justru sebenarnya kita membelas kasihani orang yang memiliki sifat keras dan mudah marah. Mengapa demikian? Iya karena mereka jarang menemukan KETENANGAN dan KEDAMAIAN dalam jiwanya.

Jika kita juga akan mengalami gejolak kemarahan, maka ada banyak cara untuk meredakannya:
1. Menjauhi faktor penyebab kemarahan
2. Memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kejahatan nafsu dan bisikan syaithon
3. Tetap menahan diri untuk diam dan tenang semampu kita.
4. Merubah posisi tubuh dari berdiri ke duduk dari duduk ke berbaring.
5. Melekatkan badan ke tanah.
6. Menyibukkan diri dengan istighfar dan dzikir dengan kalimat mulia.
7. Segera berwudhu.
8. Menahan kemarahan, tidak melampiaskannya kemudian sering menarik nafas panjang dan menenangkan diri.


"Barangsiapa yang menahan marah sedang ia dapat melampiaskannya, maka pada hari kiamat Allah akan memanggilnya didepan para makhluqnya bahkan Allah SWT memberikan pilihan kepadanya tempat kembali yang dia kehendaki" HR. Tirmidzi (Hadist no.2493 halaman.656)

9. Memperhatikan akhlaq mulia kelembutan dan sikap lembut.
10.Berusaha mengendalikan diri saat sedang marah. 

"BUkanlah orang yang kuat itu yang pandai bergulat, orang yang kuat adalah orang yang pandai mengendalikan dirinya saat sedang marah" HR.Imam Bukhori (Hadist no.6114 hal 1066)


Silahkan dan selamat berlatih meredam kemarahan. Semoga Allah SWT menolong kita semua.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources