Diantara Berjuta Mata Air Ilmu

.

About


ShoutMix chat widget

Rabu, 30 Maret 2011

Camar Putih

Camar putih: dia bisa 22 jam diudara

Oleh. Ari Wahyono

Diskusi dengan temen. Mengapa burung bisa terbang?.
Teman yang suka Fisika menjawab: "Karena perbedaan kecepatan udara di atas dan bawah sayap si burung". Masuk akal juga. Namun ada jawaban lain ternyata, "Karena ia Ikhlas dan jauh dari cinta bersifat bumi (kerendahan)". Aneh sepintas, namun bagaimana membuktikannya saya juga kesulitan.

Burung camar dianggap sebagai makhluk yang mewakili beberapa sifat yang diinginkan banyak orang:
1. Symbol Ketenangan
Meski di ketinggian, ia pasrah dan tak  pernah panik saat terbang, melaju diudara maupun turun dan hinggap.

2. Symbol Kebebasan
Terbang, meluncur, memandang bebas, kesegaran, kesejukan, dan bebas menentukan arah terbangnya. Wah, subhanallah.

Subhanallaah. aku ingin menjadi camar putih, berselancar kemanapun aku ingin. mengendarai angin....cukup bentangkan sayap.....terbaaang.

Perhatikan gambar-gambar ini, dan cobalah berempati menjadi dirinya. Kemanapun ia ingin ia tinggal arahkan fokusnya maka ia akan meluncur dan melesat tanpa hambatan. Subhanallaah...
Terbang tinggi diudara bebas...
Ringan, Lepas, Bebas....








Rabu, 23 Maret 2011

Cinta Seorang Anak

Anak-anak selalu mencintai Orang tuanya

Oleh. Ari Wahyono

Pagi ini terjadi dialog unik, antara seorang anak dengan ayahnya. Ketika tiba-tiba ada seorang kakek pagi ini melintas di depan rumah, Terjadilah dialog singkat dan mengharukan. Kebetulan anak ini memanggil Ayahnya dengan sebutan Abi. Anak ini namanya Ali Abdurrahman, ia bertanya "Simbah yang lewat tadi siapa Bi?". Abinya menjawab " Itu mbah Dar, Sudah sepuh ya Ali". Ali menyahut " Sepuh itu apa si Bi?" . Kembali si Abi menjelaskan dengan sederhana " Sepuh itu artinya umurnya sudah banyak, orang mengatakan sudah tua". Ali menimpali " Kalau sudah tua itu sudah mau meninggal ya Bi?". Abinya menjelaskan," Sebenarnya meninggal dunia ga harus tua, tapi bisa kapan saja. Namun kalo sudah tua ya biasanya lebih cepat".

Makin penasaran Ali bertanya lagi "Abi nanti juga tua?". Abinya menjawab pendek " ya Iya mas Ali, Abi kan sama seperti kakek itu". Ali tiba-tiba menangis kencang...."Aku ga mau Abi meninggal". Abinya kemudian mendekat dan menenangkannya, "Mas Ali, makanya mas Ali rajin sholat trus doakan biar Abi Panjang umur dan manfaat.....bisa menemani mas Ali sampai dewasa". Ali hanya terus melanjutkan nangisnya..."Pokoknya Ali ga mau Abi meninggal".

Subhanallah, Ali mencintai Abinya...tandanya ia takut kehilangan Abinya...Ia tak mau Ayahnya, Abinya meninggalkannya selamanya.Semoga dapat memetik kisah ini, CINTA memang DAHSYAT!
Selamat menyulam cinta bersama keluarga.

Selasa, 22 Maret 2011

Ketika Air Mata Membasahi Sajadah

Oleh. Ari Wahyono
Saat hamba menghadapNya

Ippho 'Right' Santoso dalam bukunya "10 Jurus TERLARANG" menjelaskan tentang 'menangis'. Manusia jika ia bisa menangis maka ia akan menjadi dirinya, itu sifat alamaiah manusia. Ketika kita bisa menangis berarti kita sehat, kita menjadi diri kita. Menangis adalah satu hal yang tidak perlu membuat kita malu. Bahkan menangis dalam saat tertentu mendatangkan aliran ENERGI Keyakinan yang luar biasa.

Dalam berdoa, saat sujud....terkadang kita tiba-tiba seolah dada penuh dan air mata tak terbendung. Saat kita mengadukan sesuatu dalam hidup kita yang orang lain tak memahaminya, saat seolah harapan tertutup, dan saat-saat kita menyadari ketidakberdayaan kita. Menyampaikan kepada Yang Maha Perkasa, kadang membuat kita menangis.....meneteskan air mata.

Dalam dunia islam, menangis ada beberapa makna yang boleh dilakukan dan terjadi pada diri kita:
1. Menangis  Bahagia, Memperoleh nikmat dariNya yang luar biasa. Seraya bersujud dan menerima kebaikan dari ALlah SWT sepenuh bahagia.

2. Menangis karena ketidakberdayaan kita dihadapan Allah SWT : PASRAH

3. Menangis menyesali dosa dan kesalahan kita

4. Menangis terharu memperoleh pengabulan doa kita

5. MEnangis saat berdoa, memohon dan menyerahkan harapan kepadaNya

Sebenarnyalah menangisnya seorang hamba dihadapanNya adalah bentuk interaksi yang kuat antara dirinya dengan Allah SWT. Dan cobalah anda rasakan, ada kenikmatan sendiri menangis di hadapan Yang Maha Besar, Maha KAsih dan Maha Sayang.

Oleh karena itu, jika kita sering menangis dalam sujud. itu adalah tanda kesehatan ruhani kita. Bersyukurlah atas hal tersebut. Wallaahua'lam

Jumat, 18 Maret 2011

Ingatlah Allah SWT hatimu akan TENTERAM

Oleh. Ari Wahyono

"Ingatlah kepada Allah SWT , Hanya dengan mengingat Allah lah hati(mu) akan menjadi tentram/tenang" (AL Qur'anul Kariim)
Dzikir: Saat Kesadaran kita kembali kepadaNya


Tanda cinta salah satu diantaranya adalah 'katsrootudzdzikr' (arti: banyak menyebut nama yang dicinta). Ayat dalam kitab suci kaum Muslim ini memiliki makna yang padat berhubungan dengan KETENANGAN yang dihasilkan dari amalan banyak mengingat Allah SWT.






Mengingat berarti membangun kesadaran
Ketika kita mencoba mengingat sebuah nama, atau sesuatu maka sebenarnya kita memasukkan nama itu kedalam kesadaran kita. Hal ini berarti saat kita mengingat sesuatu yang mungkin orang lain tidak melakukannya berarti kita memiliki kecenderungan yang kuat dengan satu nama atau sesuatu yang kita ingat tersebut. Oleh karena itu muncul teori: banyak mengingat akan menumbuhkan banyak rasa dan kecenderungan, makin sering kita menyebut nama itu maka makin kuat ia memasuki alam sadar, kesadaran dan bangunan kesadaran. 

Maka ketika yang sering kita itu adalah Dzat Yang Maha Segalanya, dan kita menyadari hubungan kita dengan AsmaNya. Maka kita akan mengalami keterlibatan perasaan, kesadaran, fikiran dan semua yang timbul saat kita menyebut dan mengingat itu. Jadi jika kita telah mengerti siapa yang kita sebut dan sering kita ingat...sementara ia adalah Segala SUMBER kebahagiaan kehidupan kita. Maka kita akan tentram. Jika anda ingin mencoba dan meresapi lebih dalam...lakukan perintah ini dengan lebih seksama.
Mari perbanyak Dzikrullah !

Mengingat membangkitkan kesan dan rasa
Pernahkah anda mencoba mengingat misalkan ketika saya sebut nama Strawberry? Belimbing? Apel? ...Nah, setiap kita mengingat nama kita sebenarnya juga sedang mengingat dan mengagumi sifat dan rasa khas yang timbul dalam kesan kesadaran kita. Oleh karena itu, berdzikir (mengingat) kepada Allah juga akan membawa kita kepada pengakuan kekuasaanNya dan sifat-sifatNya Yang Maha TErpuji dan Maha Suci dari cacat dan kekurangan.

Sahabat pembaca, Tentramkan hatimu dengan banyak menyebut dan mengingatNya. Selamat menyelami makna cinta kepadaNya, karena disanalah kita kembali dan hanya kepadaNya kita kembali. Wallaahu a'lam

Sabtu, 12 Maret 2011

SYUKUR

Sujud Syukur: Saat beroleh nikmat dariNya....Bersyukurlah !

Syukur merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita terutama dalam kualitas hati,dengan mensyukuri semua yang kita raih,kita perolah akan membuat hati merasa damai,tenteram dan bahagia.Namun jika kita tidak pernah mensyukuri nikmat yg Allah berikan kepada kita,jelas sulit buat kita untuk merasakan kebahagiaan karena perasaan itu akan membebani diri kita.

Ada 2 hal tang sering membuat kita tak bersyukur,antara lain:
1.
Kita terlalu memikirkan apa yg diinginkan kita tetapi bukan mensyukuri apa yang telah kita peroleh dan kita miliki saat ini,misalkan kita sudah memiliki rumah,kendaraan,pekerjaan,pasangan yang kiat cintai tetapi kita masih tetap mengeluhkan hal tersebut.Yang ada di pikiran kita adalah "ingin ini" dan"ingin itu",terkadang kita masih belum puas dengan semuanya. Tentu boleh kita memiliki keinginan,tetapi apakah dengan keinginan yang belum tercapai itu kita akan merasa bahagia,misal memiliki rumah mewah tetapi memiliki kekhawatiran akan terjadi kemalingan,memilki kendaraan bagus tapi khawatir terjadi kecelakaan.


2.
Kita selalu membanding bandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain miliki.Merasa orang lain lebih beruntung dari pada kita,lebih pandai dari pada kita,karena jika itu terjadi kita akan merasa bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumput pekarangan kita sendiri. Hidup kita akan bahagia selalu kalau kita menikmati apa yang kita miliki,karena dengan bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.Jika kita sudah memiliki apa yang kita inginkan,lantas nikmat apa lagi yang dirasa kurang?

Bersyukurlah untuk apa yang kita miliki karena dengan bersyukur itu akan membangun kekuatan karakter kita dan akan mengubah hal negatif menjadi hal yang positif. Kehidupan yang bermakna adalah bagi mereka yang juga bersyukur atas kesulitan yang dihadapi.

Jumat, 11 Maret 2011

Menjadikan Hatimu Tenang Tentram

Oleh.Ari Wahyono


Banyak orang mencari ketenangan hidup, namun banyak yang menemukan sebaliknya. Berikut kami sajikan ulang beberapa cara menjadi hati menjadi makin tenang. 
1. Pandai Bersyukur
Kita harus sering melihat kondisi orang yang berada di bawah kita dan membatasi melihat oang-orang yang berada di atas kita. Kita akan merasa cukup walaupun hidup sederhana apa adanya. Apa yang kita dapat akan lebih bermakna dibandingkan orang yang memiliki segunung harta tetapi selalu merasa kurang.

2. Jangan terlalu Mengejar Cita-Cita Keduniawian
Menghabiskan sebagian besar waktu demi mencari materi akan membuat kita menyesal di kemudian hari. Gunakan sebagian waktu yang ada untuk beramal, beribadah, sedekah, membangun keluarga yang bahagia, memberi kontribusi bagi lingkungan sosial masyarakat, dan lain sebagainya.

3. Bantu Orang Lain & Selalu Berbuat Kebaikan Serta Amal Shaleh
Bangun suasana yang akrab dan kekeluargaan dengan saudara, tetangga dan orang-orang di lingkungan kita karena manusia adalah makhluk sosial. Lingkungan sosial yang baik akan membantu kita hidup saling tolong-menolong satu sama lain, bergotong-royong, musyawarah untuk mufakat, saling menjaga, dan lain sebagainya.

4. Manajemen Emosi
Jaga emosi dan nafsu kita karena mereka dapat menghancurkan kita dan meninggalkan kita dalam penderitaan. Latih nafsu dan emosi dengan puasa. Jangan mudah terpancing emosi. Jadilah orang yang baik dan hindari menjadi orang jahat / penjahat. Biarkan saja orang lain bilang apa / melakukan apa, karena dunia penuh dengan ujian dan persoalan.

5. Hidup Sederhana
Dengan hidup sederhana kita akan selalu merasa berkecukupan dan hidup tenang lahir batin. Hidup mewah dan gelamor butuh biaya yang tidak sedikit dan harus terus menjaga image dengan banyak daya upaya. Dengan hidup sederhana dan rendah diri kita tidak akan mudah stres. Fokuslah ke kekayaan non materi dan fisik (kecantikan/ketampanan) karena orang akan lebih menghargai kita jika kita punya banyak kemampuan yang tidak dimiliki orang lain tetapi kita tidak sombong.

Sabtu, 05 Maret 2011

Cinta Sejati



Oleh. Cemerlanghati

"...bunda...."suaranya yg lirih memanggilku,akupun mendekati arah suara itu,tak jauh dari tempatku duduk terbaring seseorang yg kucintai,seseorang yg setia dan selalu menemaniku dikala susah ataupun senang.
Saat dokter memvonisnya kanker tulang belakang stadium 4,aku hanya bisa pasrah,saat itu pula aku sedang hamil anak kami yg ke 5.
pengobatan telah dilakukan berbagai macam sampai kemoterapi tp blm ada perubahan,bdnnya semakin lemah,rambutnya habis,mukanya sayu,tapi aku tetap mencintainya...

***
Saat terindah adalah saat di mana kami sekeluarga bermain bersama, aku, suamiku dan ke 4 anak kami
Suamiku selalu menemaniku saat di dapur,membantuku membuat kue kesukaan anak".
"Asyik.....asyik.... hari ini kita makan kue yg udah ayah dan bunda bikin,kita beri nama kue cinta....." begitu riang suara mereka....
kadang tak segan suamiku menggendong anaknya,kami bermain selayakya anak kecil...
Suamiku paling suka jk pulang kerja kusambut dng senyuman dan dan secangkir teh hangat..."makasih cintaku...hidupku sangat berarti dng cinta yg kau berikan pdku...." kata" itu sering dibisikkannya di telingaku.
***
Hari ini ia menyerah setelah sekian bulan menahan sakit yg teramat,ia tak mau lg dirawat di RS,ingin pulang dan menghabiskan sisa umurnya dengan orang" yg di cintainya terutama ke 4 ank perempuannya dan sang istri yg sedang hamil 7 bln.
waktupun sangat cepat berlalu....senyuman suamiku seakan memberi kekuatan pdku,akupun harus tegar meskipun terkadang selalu tak tertahan.Suamiku sering mencium perutku yang makin membesar.
"Sayang.....ayah ingin melihatmu,ingin mendengar jerit tangismu saat kau lahir di dunia ini....."itu yg sering dikatakannya.......tapi...ternyata itu tidak terjadi,saat kehamilanku berumur 8 bulan suamiku..kekasihku..cinta sejatiku telah berpulang kepada Yang Maha Cinta....
Ia tak bisa menungguiku melahirkan anak ke 5 kami yang ia beri nama SUMAYAH ..
Selamat jalan cintaku..cintamu membuatku menjadi wanita yg paling bahagia, cintamu akan selalu abadi di hatiku dan ke 5 anakmu.
..."KAMI MENCINTAIMU AYAH"....

***

Kisah nyata tadi sungguh membuat siapapun akan merasakan kekuatan cinta yg dahsyat,saling mencintai akan membuat orang bahagia.

Seperti kisah mantan Presiden yg ke 3 BJ HABIBIE dan HASRI AINUN BESARI yg selama 54 hari tidak meninggalkan rumah sakit demi menunggui sang istri melawan kanker rahim, Habibie berjanji takkan keluar rumah sakit tanpa istrinya,beliaupun membuktikan ucapannya.
Bahkan Habibie telah memesan satu petak tanah makam disamping Ainun agar ia selalu bisa berada disamping perempuan yg sangat dicintainya itu.

Semua pasangan suami istri akan merasakan hubungan dengan penuh cinta dan kehangatan hingga usia senjanya namun semua perlu proses dan harus menyadari bahwa bahagia itu akan tercapai jika ada usaha bersama. Apakah kita bisa meraih cinta sejati dan kebahagiaan?tentu bisa!
Cinta sejati selamanya akan ada di dalam hati seseorang yang saling mencintai karenaNYA.


Kisah ini menguatkan hati kita saat kita belajar mengungkap misteri kehidupan. Sebenarnya mata air kebahagiaan dan cinta ada di dalam qolbu kita. Qolbu yang dipenuhi cinta kepadaNya lah yang akan mampu membawa kesejukan ke kanan kirinya. Mengalirkan kebahagiaan, ketenangan, dan mengokohkan kesetiaan.

Kamis, 03 Maret 2011

Ketenangan



Oleh. Ari Wahyono

Ketenangan sejati sebenarnya akan diperoleh seseorang ketika ia dekat dengan sesuatu yang memiliki Sifat superior dan Maha. Ini secara alamiah sebenarnya dapat diamati sejak jaman pra sejarah. manusia akan cenderung dengan hal ini.

Sebagai mana animisme dan dinamisme berkembang, sebenarnya ini adalah keyakinan yang primitif berkembang. Siapapun insan, ia akan mendekat mencari dan cenderung kepada sesuatu yang menentramkan hati, sesuatu yang melindungi, menolong, mencukupi kebutuhan.

Sifat insani ini bawaan. dari mana? dari Sang Penciptanya.

Coba kita baca ayat-ayat kauniah. Mengapa orang banyak yang mendirikan rumahnya di tepi tebing batu yang kokoh.....ketika mereka di tanya jawabannya: "kami merasa terlindungi batu kokoh ini" nah ada 'perasaan tenang' bersama sifat 'melindungi dengan kekokohannya'.

Pernah saya bertanya mengapa nelayan suka memilih tempat tinggal di tepi laut, ada jawaban "mas , disini mencari kebutuhan sehari-hari paling tidak mudah. cukup kail, umpan lemparkan kami akan dapatkan ikan melimpah". ketenangan mereka dapatkan karena ketersediaan kebutuhan mereka.

Sebenarnya dan memang inilah sifat insaniyah kita. Kita sebenarnya kemanapun bersama Dzat Yang Maha ...Maha Kasih, Maha Sayang, Maha Perkasa, Maha Cinta, Maha Melindungi, Maha Adil, Maha Pemberi Rizqi....

Pertanyaanya kenapa manusia masih sering GELISAH tidak TENANG? sehingga hidupnya jadi jauh dari ketenangan. Nantikan jawabannya di tulisan berikutnya..

Selasa, 01 Maret 2011

Energi Pelukan


Oleh. Dr. Sudarmono
Ditulis kembali ari wahyono


Suatu hari di gua Hira, Muhammad SAW tengah
ber’uzlah, beribadah kepada Rabbnya. Telah sekian
hari ia lalui dalam rintihan, dalam doa, dalam puja dan
harap pada Dia Yang Menciptanya. Tiba-tiba muncullah sesosok
makhluk dalam ujud sesosok laki-laki. “Iqra!” katanya.
Muhammad SAW menjawab, “Aku tidak dapat membaca!” Lakilaki
itu merengkuh Muhammad ke dalam pelukannya, kemudian
mengulang kembali perintah “Iqra!” Muhammad memberikan
jawaban yang sama dan peristiwa serupa pun terulang hingga
tiga kali. Setelah itu, Muhammad dapat membaca kata-kata yang
diajarkan lelaki itu. Di kemudian hari, kata-kata itu menjadi
wahyu pertama yang yang diturunkan Allah kepada Muhammad
melalui Jibril, sang makhluk bersosok laki-laki yang menemui
Muhammad di gua Hira.
Sepulang dari gua Hira, Muhammad mencari Khadijah isterinya
dan berkata, “Selimuti aku, selimuti aku!”. Ia gemetar ketakutan,
dan saat itu, yang paling diinginkannya hanya satu, kehangatan,
ketenangan dan kepercayaan dari orang yang dicintainya.
Belahan jiwanya. Isterinya. Maka Khadijah pun menyelimutinya,
memeluknya dan mendengarkan curahan hatinya. Kemudian
ia menenangkannya dan meyakinkannya bahwa apa yang
dialami Muhammad bukanlah sesuatu yang menakutkan,
namun amanah yang akan sanggup ia jalankan.

Dalam sebuah pelatihan manajemen kepribadian. Para
instruktur yang juga para psikolog tengah mengajarkan
berbagai terapi penyembuhan permasalahan kejiwaan. Dari
semua terapi yang diberikan, selalu diakhiri dengan pelukan,
baik antar sesama peserta maupun oleh instrukturnya. Namun
demikian, mereka mempersilakan peserta yang tidak bersedia
melakukan pelukan dengan lawan jenis untuk memilih partner
pelukannya dengan yang sejenis. Yang penting tetap berupa
terapi pelukan. Menurut mereka, pelukan adalah sebuah terapi
paling mujarab hampir dari semua penyakit kejiwaan dan emosi.
Pelukan akan memberikan perasaan nyaman dan aman bagi
pelakunya.

Pelukan akan menyalurkan energi ketenangan dan kedamaian
dari yang memeluk kepada yang dipeluk. Pelukan akan
mengendorkan urat syaraf yang tegang. Hal ini juga dibenarkan
dari hasil penelitian bahwa, kita butuh empat kali pelukan per
hari untuk bertahan hidup, delapan supaya tetap sehat, dan dua
belas kali untuk pertumbuhan. Jika ingin terus tumbuh, kita
butuh dua belas pelukan per hari. Pelukan berkhasiat
menyehatkan tubuh. Pelukan merangsang kekebalan tubuh kita.
Pelukan membuat kita merasa istimewa. Pelukan memanjakan
sifat kekanak-kanakan yang ada dalam diri kita. Pelukan
membuat kita lebih merasa akrab dengan keluarga dan teman-teman.
Riset membuktikan bahwa pelukan dapat menyembuhkan
masalah fisik dan emosional yang dihadapi manusia di zaman
serba stainless steel dan wireless ini. Bukan hanya itu saja, para
ahli mengemukakan bahwa pelukan bisa membuat kita panjang
umur, melindungi dari penyakit, mengatasi stress dan depresi,
mempererat hubungan keluarga dan membantu tidur nyenyak.
(The Aladdin Factor, Jack Canfield & Mark Victor Hansen.”)

Helen Colton, penulis buku The Joy of Touching juga
menemukan bahwa ketika seseorang disentuh, hemoglobin
dalam darah meningkat hingga suplai oksigen ke jantung dan
otak lebih lancar, badan menjadi lebih sehat dan mempercepat
proses penyembuhan. Maka bisa dikatakan bahwa pelukan bisa
menyembuhkan penyakit “hati” dan merangsang hasrat hidup
seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh
jurnal Psychosomatic Medicine, pelukan hangat dapat
melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan
perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan menekan
hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di tubuh.
Hasil hasil penelitian tersebut, memberikan keterangan ilmiah
atas kecenderungan dalam diri setiap manusia untuk
mendapatkan ketenangan dan kehangatan melalui pelukan.
Penelitan tersebut memberikan fakta ilmiah atas besarnya
energi yang dapat disalurkan melalui pelukan.
***
Sayangnya, banyak dari kita dibesarkan dalam rumah yang di
dalamnya pelukan adalah sesuatu yang tidak lazim, dan kita
mungkin merasa tidak nyaman minta dipeluk dan memeluk.
Kita mungkin pernah digoda sebagai “si anak manja” jika sering
memeluk atau dipeluk Ayah, Ibu atau saudara kandung kita. Dan
jadilah kita atau remaja-remaja kita saat ini, tumbuh dengan
kekurangan energi pelukan.

Bisa jadi, kekurangan energi pelukan ini adalah termasuk salah
satu faktor yang menyebabkan maraknya kasus ketidakstabilan
emosi manusia seperti yang terjadi belakangan ini: tingginya
angka kriminalitas dan narkoba pada golongan anak dan remaja,
kesurupan di berbagai sekolah dan sebagainya.
Dan bisa jadi, sesungguhnya solusi untuk mengurangi berbagai
permasalahan itu sebenarnya sederhana saja: Pemberian
pelukan kasih sayang yang banyak kepada anak-anak dari orang
tuanya. Bukankah Rasulullah sangat gemar memeluk isteri, anak,
cucu, dan bahkan anak-anak kecil di lingkungannya dengan
pelukan kasih sayang? Bahkan pernah ada satu kisah ketika
Rasulullah mencium dan memeluk cucunya, seorang sahabat
menyatakan bahwa hingga ia punya 10 orang anak, tak satu pun
yang pernah ia curahi dengan peluk cium.
Rasulullah saat itu berkomentar, “Sungguh orang yang tidak mau
menyayang (sesamanya), maka dia tidak akan disayang.” (riwayat
Al-Bukhari)
***
So mulai sekarang, jangan ragu untuk memeluk ataupun minta
dipeluk. Apa yang kita perlukan saat kita marah, sedih ataupun
kecewa adalah sebuah pelukan, pelukan sayang dari suami,
orang tua atau orang yang kita kasihi.Pelukan itu dapat
menenangkan, membuat kita merasa nyaman dan disayang.
Begitu juga setelah adanya perang mulut atau berantem antara
suami istri? Saling memeluklah. Karenan pelukan itu akan
menurunkan emosi dan menenangkan hati. Pelukan itu akan
merekatkan kembali ikatan cinta antara suami istri setelah luka
dan kecewa yang sempat tertoreh. Pelukan itu, akan membuat
kehidupan rumah tangga menjadi makin mesra.

Segala sedih, segala marah, segala kecewa, dan segala beban
hilang oleh kehangatan pelukan. Selanjutnya jadikanlah pelukan
sebagai suatu kebiasaan dalam menjalani hari-hari. Hal pertama
yang saya inginkan ketika tiba di rumah sepulang dari kantor
atau dari bepergian adalah memeluk istri. Memeluknya erat-erat.
Itu saja. Tak Lebih. Hal pertama yang saya inginkan ketika
saya bangun dari tidur adalah memeluk dan dipeluk istri saya.
Memeluknya kuat-kuat. Itu saja. Bukan yang lainnya.
Jika kami bangun pada jeda waktu yang tak sama, maka ‘utang’
kebiasaan itu dilakukan setelah shalat lail atau shalat subuh. Jika
kami tidur di kamar yang berbeda, biasanya jelang subuh atau
habis shubuh, salah satu dari kami akan menyusul yang lainnya.
Hanya untuk satu hal saja: memeluk dan dipeluk.

Saat malam menjelang tidur, kami terbiasa tiduran dan saling
memeluk, berlama-lama sambil berbincang tentang aktifitas
kami seharian. Ada kata-kata yang minimal tiga kali sehari saya
ucapkan kepada istri saya, “I Love U” dan “Minta peluk!”
Rasanya ada yang kurang jika kekurangan pelukan dalam sehari.
Pelukan memberiku rasa aman dan nyaman. Pelukan, saya
rasakan memberikan kehangatan yang tak tergantikan oleh
apapun. Berani mencoba?

=================================================================================
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi.
Yogyakarta: Idea Press. Volume 2. Hal. 440-444. ISBN 978-6028-686-938.

=================================================================================

Apabila Bp./ Ibu/ Sdr berminat pesan & dikirimi buku ” Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi” (MKSEP) tersebut,
mohon ketik nama , alamat lengkap pengiriman, kode pos, no telp/ hp dan volume buku yg dipesan,
selanjutnya balas inbox ini atau sms ke 081328788128. (Harga buku @ Rp 45.000 + biaya pos/ kirim)
=================================================================================

Hati


Oleh. Ari Wahyono

Hati dalam bahasa arab, ialah Qalb. Ia memiliki akar kata qa-la-ba yang salah satu turunan maknanya adalah 'sesuatu yang mudah berbolak-balik'. Ini juga memiliki makna ketika sesuatu jatuh dan terbalik dikatakan kolab (qolab).

Karakter hati juga demikian. Ia sangat mudah berubah dalam hitungan detik. Oleh karena itu kita diajari nabi berdoa: 'yaa muqollibal quluub, tsabit quluubanaa..." (wahai pembolak-balik yang mudah terbalik-hati-, mantapkan hati hamba...).

Dalam beberapa definisi hati memiliki banyak pengertian,

1. Hati sebagai SEGUMPAL DARAH.

2. Hati sebagai Organ (hearth).

3. Hati sebagai pusat kontrol (Brain).

4. Hati sebagai ruh.

Anda sepakat dengan definisi mana silahkan, masing masing memiliki argumen yang kuat. namun memang dalam al qur'an ada beberapa istilah berbeda.

1. Quluub.
2. Kalbu.
3. Sodr

Hati dalam diri seseorang memiliki otoritas tertinggi. Kaum muslimin meyakini ini, bahwa ialah penggerak semua organ. Ia adalah RAJA nya diri. ialah yang mengatur semuanya. dan disanalah ruh bersemayam.

Meski kita tak menemukan titik temu, hingga hari ini masih misteri. Namun gejala dan keberadaannya bisa diraba. Bahkan gejala dan sifatnya mulai terkuak.

Blog ini ke depan akan mengupas bagaimana HATI diberdayakan, DIbersihkan, DIsejukkan, Disejahterakan.

Bagi siapapun anda yang akan berkontribusi. SIlahkan kirim ke e-mail saya (ariwahyono@gmail.com).

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources